Fortune pada Kamis (4/4) mengutip keterangan dari orang yang familier dengan masalah itu tetapi tidak ingin disebut identitasnya bahwa Pophouse membayar lebih dari 300 juta dolar AS atau sekira Rp4,7 triliun untuk katalog lagu, nama, dan citra KISS dalam kesepakatan yang mencakup rekaman induk dan hak penerbitan tersebut.
Pophouse, perusahaan di balik pertunjukan populer ABBA Voyage, ingin membuat karya-karya KISS tetap populer setelah para anggotanya berhenti membuat musik dan melakukan pertunjukan.
Perusahaan telah mengumumkan rencana untuk membuat biopik tentang KISS dan pertunjukan musik yang menampilkan avatar dari para anggotanya.
Baca juga: KISS siapkan biopik tentang empat tahun awal karier band
Pophouse Entertainment pernah menggelar konser yang menampilkan karakter avatar dari personel grup pop populer ABBA.
Pertunjukan bertajuk ABBA Voyage itu berhasil meraup keuntungan satu juta dolar AS (Rp15,8 miliar) dalam seminggu di London.
Bassist KISS Gene Simmons dan rekan-rekan satu bandnya mulai menjalin kontak dengan tim Pophouse Entertainment di sela konser tur terakhir End of The Road World Tour, yang digelar tahun 2019 hingga 2023.
KISS dan Pophouse Entertainment telah menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengerjakan proyek bersama, dan anggota band KISS telah datang Walt Disney Co.’s Industrial Light & Magic untuk mempersiapkan konser avatar mereka.
“KISS sebagai band tur telah berakhir, kami berhenti mengadakan tur setelah 50 tahun,” kata Simmons, menambahkan, “Apa yang akan dilakukan Pophouse dengan gambar, musik, dan persona kami tidak seperti apapun yang pernah dilihat orang.”
Baca juga: Penyebab ruang ganti KISS kerap beraroma roti panggang gosong
Baca juga: Pearl Jam umumkan perilisan album baru Dark Matter
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024