Ketua Umum Rampai Nusantara Mardiansyah menegaskan tudingan kemenangan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka karena adanya bansos tidak benar sama sekali. Dia menyebut itu hanya cara pihak yang kalah mendiskreditkan yang menang.
“Saya rasa dalam kontestasi apapun setiap orang yang kalah tentu akan mencari-cari berbagai macam argumentasi untuk mendiskreditkan yang menang, terkait tudingan bahwa kemenangan Prabowo Gibran dikarenakan bansos ini tidak benar sama sekali,” kata Mardiansyah dalam keterangannya, Sabtu (23/3/2024).
Pria yang akrab disapa Semar menilai sejak pemerintahan sebelum Presiden Jokowi, bansos dengan berbagai bentuknya juga sudah disalurkan untuk membantu masyarakat. Lalu menurutnya, dalam pemerintahan Jokowi sejak masa pandemi COVID-19 pemerintah telah menyalurkan berbagai bantuan sosial sebagai bentuk perlindungan kepada masyarakat, terutama akibat pembatasan kegiatan yang berimplikasi pada ekonomi, warga yang kehilangan pekerjaan, dan mereka yang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Jadi, program bansos tersebut tidak ada kaitannya sama sekali dengan pilpres dan ini diperkuat dari hasil survei bahwa bansos yang digelontorkan pemerintah tidak dapat mempengaruhi pilihan dalam Pilpres 2024 yang lalu,” ucapnya.
Dengan demikian, Semar menilai jelas sekali kemenangan Prabowo-Gibran karena rakyat berkehendak. Bahkan, dia menyebut suara yang didapat Prabowo-Gibran terbesar diantara presiden-presiden lainnya, baik di Indonesia, maupun di luar negeri.
“Ini semakin menunjukkan rakyat memberikan dukungan penuh dan tentu nya ini juga sudah menjadi Takdir Tuhan. Jadi saya menghimbau kepada pihak yang kalah untuk berjiwa besar dengan legowo menerima kekalahan karena kalau terus mendiskreditkan Prabowo Gibran dengan berbagai isu yang tidak benar maka rakyat akan semakin antipati dan di bulan suci Ramadhan ini, saya rasa momentum yang tepat untuk kembali menjalin silaturahmi untuk membangun bangsa secara bersama-sama,” pungkasnya.
Simak juga ‘Saat Koalisi Masyarakat Sipil Somasi Jokowi Buntut Politik Cawe-cawe’: