Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menilai sang kakak, Gibran Rakabuming Raka sebagai versi yang jauh lebih baik dari ayahnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal ini disampaikan Kaesang saat menjawab pertanyaan mengenai dinasti politik saat berdiskusi dengan mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (23/12).
“Saya rasa walaupun ini katakanlah politik dinasti tapi teman-teman sekarang sudah lihat kualitasnya. Seperti kaya kemarin (debat cawapres), saya rasa ini adalah versi yang lebih baik dari Pak Presiden, itu saja,” kata Kaesang, mengutip Detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Kaesang juga menjawab pertanyaan tentang bagaimana Jokowi mendidik anak-anaknya yang kini berkecimpung di dunia politik. Ia menjawab bahwa ayahnya mengajarkan dirinya dan Gibran untuk tidak angkuh.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya simple, salah satu yang diajarkan ke kami adalah tidak boleh jemawa. Salah satunya itu dan kita tidak boleh namanya merendahkan orang lain. Ketika kita merendahkan orang lain, kita meninggikan diri sendiri, itu pasti direndahkan. Nah ketika kita direndahkan orang lain, itu pasti itu nanti ditinggikan,” ucapnya.
Kaesang juga menyinggung berbagai julukan yang ditujukan kepada Gibran selama kampanye, mulai dari asam sulfat atau samsul hingga belimbing sayur. Menurutnya hal tersebut tak perlu mendapat perhatian khusus.
“Jadi kita enggak perlu khawatir stigma-stigma orang-orang, ‘Wah ini belimbing sayur’, ini apa namanya karena kemarin salah ngomong mengenai asam folat dan asam sulfat digoreng habis-habisan tapi ternyata di forum bisa membuktikan ya itu yang harusnya memang dibuktikan oleh Mas Gibran,” jelas dia.
“Karena kemarin ketika setiap ditanya kenapa kok enggak pernah ikut diskusi dengan yang pihak sini, sana, sini, Mas Gibran kan cuma menjawab ‘Saya menunggu yang formal yang dari KPU’, orang langsung menghujat lagi, ‘Wah enggak berani, enggak ini, takut ya, takut ya’,” tambahnya.
Kaesang dalam kesempatan itu turut memuji penampilan Gibran pada debat cawapres. Menurut dia julukan hingga hinaan yang ditujukan ke Gibran tak membuatnya ragu akan kualitas yang dimiliki oleh sang kakak.
“Mungkin kalau teman-teman di sini agak khawatir, takutnya apa namanya stigma belimbing sayur, stigma samsul itu akan terjadi. Tapi kalau saya sebagai adik yang saya sudah memang bekerja dengan beliau selama ini kami cari investor, Mas Gibran selalu orang yang pertama untuk presentasi. Beliau ini berani,” ucapnya.
“Nah itu kenapa saa selalu enggak pernah ada rasa khawatir ya memang karena beliau itu sebenarnya mampu cuma memang enggak mau nunjukkin dan kebetulan memang irit bicara. Itu saja,” pungkas Kaesang.