Kabar tersebut datang pertama kali dari WinFuture yang melaporkan bahwa Qualcomm juga sedang mempersiapkan “Snapdragon X Plus” untuk debut di mesin dalam waktu dekat. Chip itu bisa dibilang akan menjadi chip untuk perangkat Windows yang sederhana dengan sepuluh inti, berbeda dengan kakaknya Snapdragon X Elite yang diumumkan pada 2023 dengan pengaturan 12 inti, melansir laporan 9 to 5 Google, Jumat (5/4) waktu setempat.
Snapdragon X Plus dikabarkan akan hadir dengan nomor model “X1P”, berbeda dengan versi Snapdragon X Elite yang memiliki nomor model “X1E”. Snapdragon X Plus bakal mendukung modem X65.
Baca juga: Snapdragon 8s Gen 3 meluncur siap tenagai gawai “flagship killer”
Qualcomm terlihat mulai menghadirkan komitmen untuk mendukung integrasi yang mudah antara sistem milik Windows dan Android setelah meluncurkan Snapdragon X Elite. CPU berbasis ARM untuk Windows itu cukup memberikan janji-janji besar, meski hingga saat ini belum ada laptop di pasaran yang menggunakan chip itu.
Laptop yang ditenagai Snapdragon X Elite diperkirakan akan tiba dalam beberapa bulan ke depan.
Snapdragon X Elite pada dasarnya untuk laptop Windows sama seperti chip M1 Apple (dan seterusnya) untuk MacBook. Sifat chip yang didukung ARM memberikan efisiensi daya yang jauh lebih baik namun tetap menghasilkan banyak daya.
Jurnalis teknologi senior asal Amerika Serikat Paul Thurott sempat mengulas kesan awal dari perangkat chip tersebut lewat blog-nya, menurut dia perangkat itu bisa mengimbangi chip M3 terbaru dari Apple.
Baca juga: Qualcomm kenalkan modem 5G generasi berikutnya di MWC 2024
Baca juga: Pabrik TSMC Arizona percepat pengembangan produk chip Apple
Baca juga: Samsung akan perluas kemitraan dengan perusahaan desain chip Arm
Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024